thanks for opening my blog
thanks for opening my blog

Sabtu, 05 Januari 2013

Retorika, Manajemen Waktu, Manajemen Aksi, dan Teknik Pembuatan Proposal


Retorika
Retorika (dari bahasa Yunani ῥήτωρ, rhêtôr, orator, teacher) adalah sebuah teknik pembujuk-rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen (logo), awalnya Aristoteles mencetuskan dalam sebuah dialog sebelum The Rhetoric dengan judul 'Grullos' atau Plato menulis dalam Gorgias, secara umum ialah seni manipulatif atau teknik persuasi politik yang bersifat transaksional dengan menggunakan lambang untuk mengidentifikasi pembicara dengan pendengar melalui pidato, persuader dan yang dipersuasi saling bekerja sama dalam merumuskan nilai, keprcayaan dan pengharapan mereka. Ini yang dikatakan Kenneth Burke (1969) sebagai konsubstansialitas dengan penggunaan media oral atau tertulis, bagaimanapun, definisi dari retorika telah berkembang jauh sejak retorika naik sebagai bahan studi di universitas. Dengan ini, ada perbedaan antara retorika klasik (dengan definisi yang sudah disebutkan di atas) dan praktik kontemporer dari retorika yang termasuk analisis atas teks tertulis dan visual.
Dalam doktrin retorika Aristoteles terdapat tiga teknis alat persuasi politik yaitu deliberatif, forensik dan demonstratif. Retorika deliberatif memfokuskan diri pada apa yang akan terjadi dikemudian bila diterapkan sebuah kebijakan saat sekarang. Retorika forensik lebih memfokuskan pada sifat yuridis dan berfokus pada apa yang terjadi pada masa lalu untuk menunjukkan bersalah atau tidak, pertanggungjawaban atau ganjaran. Retorika demonstartif memfokuskan pada epideiktik, wacana memuji atau penistaan dengan tujuan memperkuat sifat baik atau sifat buruk seseorang, lembaga maupun gagasan.
Titik tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi atau memberi informasi). Berbicara adalah salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan setua umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan ini muncul, ketika manusia mengucapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.
Retorika modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, fikiran , kesenian dan kesanggupan berbicara. Dalam bahasa percakapan atau bahasa populer, retorika berarti pada tempat yang tepat, pada waktu yang tepat, atas cara yang lebih efektif, mengucapkan kata – kata yang tepat, benar dan mengesankan . ini berarti orang harus dapat berbicara jelas, singkat dan efektif . jelas supaya mudah dimengerti; singkat untuk menghemat waktu dan sebagai tanda kepintaran ; dan efektif karena apa gunanya berbicara kalau tidak membawa efek ? dalam konteks ini sebuah pepatah cina mengatakan ,”orang yang menembak banyak, belum tentu seorang penembak yang baik. Orang yang berbicara banyak tidak selalu berarti seorang yang pandai bicara.”
Manajemen Waktu
Definisi manajemen waktu jika kita pisahkan menurut kata penyusunnya yaitu manajemen berasal dari kata manage artinya:mengatur atau mengelola, kemudian diikuti dengan kata waktu itu sendiri adalah terdiri dari siang dan malam yang tersusun dari  satuan waktu terkecil deti,menit,dan jam,hari,minggu,bulan,tahun dan seterusnya.Untuk lebih mudah dalam pelaksanaannya dan pemaksimalan hasilnya manajemen waktu sebaiknya dilakukan dari satuan waktu yang terkecil detik,menit,jam,hari dst.
Jadi manajemen waktu adalah usaha untuk memanfaatkan setiap bagian dari waktu untuk dilakukan aktivitas tertentu yang mana telah ditentukan target dalam jangka waktu tertentu suatu aktifitas atau pekerjaan harus sudah diselesaikan.Memang akan sulit sekali untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan, namun jika kita ingin hasil yang maksimal hal itu harus dilakukan setidaknya jika kita belum mampu 100 % sesuai target kita berupaya semaksimal mungkin itu lebih baik.
Manajemen waktu yang baik adalah dengan membuat data aktifitas atau pekerjaan dan menentukan skala prioritas dari setiap pekerjaan tersebut.Disini perlu kita tahu bahwa setiap pekerjaan pastilah penting namun dari daftar pekerjaan penting itu ada yang lebih penting yaitu pekerjaan yang mendesak atau genting dan biasanya berhubungan dengan deadline.Letakkanlah aktifitas yang genting pada daftar yang paling atas untuk segera dikerjakan baru diikuti dengan daftar urutan pekerjaan lain yang kurang prioritasnya.
Teori manajemen waktu ini akan memberikan hasil yang baik jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi.Selain itu komitmen yang tinggi setiap individu juga sangat diperlukan dalam mematuhi dan menjalankan manajemen waktu kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan, instansi atau kita tentukan sendiri dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Pentingnya manajemen waktu
Waktu adalah terbatas dan langka. Anda harus menyadari setiap individu memiliki jumlah jam yang sama, namun anda akan melihat beberapa orang yang mengeluh tentang waktu yang mereka miliki. Oleh karena itu, untuk manajemen waktu yang efisien sangat penting untuk menetapkan prioritas dan menyelaraskan dengan tenggat waktu. Ketika Anda mulai memprioritaskan hal ini, Anda akan melihat bahwa ada cukup waktu untuk kegiatan yang penting dalam hidup anda.
Baik kaya maupun miskin dapat menyimpan waktu. Kuota 24 jam diberikan kepada orang kaya dan miskin. Perbedaan utama antara keberhasilan dan kegagalan terletak pada bagaimana orang menggunakan waktu. Oleh karena itu, pergunakanlah manajemen waktu sebaik mungkin.
Manajemen waktu membantu dalam mengorganisir diri sendiri.Jika Anda bisa membagikan waktu tertentu untuk setiap pekerjaan atau kegiatan, Anda tidak akan memiliki kekhawatiran tentang pencapaian target Anda. Manajemen waktu adalah semua tentang penyelarasan tugas dan penyelesaiannya dalam 24 jam.
Ingat, waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan yang Anda lakukan haruslah direncanakan. Anda harus tahu bagaimana membagi jam bangun Anda di antara berbagai kegiatan hari itu. Hal ini akan memastikan bahwa tugas selesai dan waktu yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan. Pentingnya manajemen waktu, itu membantu dalam mewujudkan atau mencapai tujuan Anda.
Mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya. Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
Bagaimanapun waktu untuk bersantai diperlukan oleh seorang mahasiswa selain waktu untuk belajar. Sebagian waktu untuk bersantai tersebut diperlukan untuk mengembalikan energi yang sudah terpakai untukbelajar dan bekerja. Baik belajar maupun bekerja membutuhkan energi yang tidak sedikit, terutama untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan sesuatu. Energi yang terpakai untuk berkonsentrasi ini harus diganti. Jika tidak, maka sangat mungkin sekali seseorang mengalami perasaan tertekan atau stres.
Kiat utama untuk mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin. Seringkali jadwal belajar telah disusun, namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus Anda ikuti (misalnya: ada keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda). Anda diharapkan tetap berdisiplin namun sekaligus fleksibel untuk mengganti waktu yang hilang tersebut dengan mencari waktu lain.
Inti dari manajemen waktu adalah konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Banyak orang menghabiskan hari-harinya dengan berbagai kegiatan yang seakan tiada habisnya tetapi tidak mendapat capaian apapun karena kurang konsentrasi pada hal yang benar.
Agar manajemen waktu berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan fokus pada hasil bukan sekedar menyibukan diri, maka ada siklus manajemen waktu, yaitu:
  1. Menetapkan Tujuan (Goal Setting)
  2. Merencakanan dan mekaukan kegiatan dalam bentuk daftar/list (To Do List)
  3. Memantau dan mengevaluasi dari tiap kegiatan (Monitoring and Evaluation)
Dalam bekerja, manajemen waktu sangat diperlukan agar lebih efektif dan pekerjaan diselesaikan tepat waktu, target pun dapat dicapai.


Coba baca tips berikut untuk  membuat menajemen waktu yang baik.
Buat Catatan
Anda tidak butuh waktu berjam-jam untuk merencanakan apa yang akan Anda kerjakan. Buatlah daftar rencana harian yang sederhana. Lalu, mulailah mengerjakan dari daftar teratas yang merupakan tugas terpenting tapi kurang mendesak, selingi dengan tugas yang harus diselesaikan.

Gunakan Alarm
Atur alarm sesuai dengan perkiraan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi penundaan karena merasa berkejaran dengan waktu. Anda juga bisa memanfaatkan alarm sebagai pengingat untuk memulai pekerjaan yang baru.

Berani Menolak
Pada satu titik, Anda perlu mengatakan ‘tidak’ pada tugas yang dibebankan kepada Anda. Sebagai orang yang bertanggung jawab, Anda perlu mengetahui limit atau batas kemampuan Anda. Jangan sampai karena tidak enak hati, Anda membantu pekerjaan rekan kerja tetapi pekerjaan Anda sendiri gagal.

Tahu Batas
Hampir sama dengan berani menolak, Anda perlu menetapkan batasan pada hal-hal yang membebani Anda. Pilah mana hal yang perlu dan mana yang tidak perlu Anda lakukan. Jangan sampai karena tidak bisa menetapkan prioritas, Anda berakhir dengan lembur melulu. Jika demikian, Anda perlu mempertimbangkan untuk mendelegasikan tugas. (Jobacle/Ehow/nel)


Manajemen Aksi
 Manajemen Aksi merupakan sebuah system dan mekanisme (persiapan, masa waktu aksi, evaluasi serta tindak lanjut) yang jelas serta kongkret dalam sebuah aksi, baik massa maupun kelompok. Manajemen Aksi meliputi beberapa hal yang sangat penting, di dalamnya terdapat beberapa tahapan yang kesemuanya tidak dapat dinilai sederhana. Jadi yang dimaksud dengan manajemen aksi tidak sebatas sisten dan pengaturan serta perencanan persiapan pada saat melaksanakan aksi saja (yang selama ini hanya difahami sebagai persiapan untuk melakukan demonstarsi saja), namun merupakan sebuah formula yang utuh dan komprehensif, menyeluruh dan tidak parsial

Demonstrasi dan Aksi
Secara substansial, antara demonstrasi dan aksi memiliki makna yang sama. Hanya saja akan lebih halus dengan menggunakan kata aksi daripada demonstrasi. Sebab kata demonstrasi lebih memiliki persepsi negative, selalu diidentikkan dengan hal yang berbau kekerasan dan anarkhis (bakar-bakaran, menghancurkan gedung, penjarahan, dll). Meskipun demonstrasi tidak selalu seanarkhis seperti yang dibayangkan oleh banyak anggota masyarakat.
Tujuan Aksi
Salah satu bentuk penyampaian aspirasi kepada pemerintah serta penyampaian pesan kepada masyarakat adalah dengan melakukan aksi massa. Dalam negara yang berdemokrasi, aksi menjadi cara yang dilegalkan, oleh karena itu lembaga pendidikan seperti universitas juga harus berperan sebagai guardian of value dari pemerintah serta masyarakat. Mengapa cara yang dipilih adalah aksi ? karena aksi berdampak pada dua sisi, yakni sisi ketersampaian pesan kepada pihak yang diinginkan serta penyadaran masyarakat atas sebuah isu. Sehingga aksi masih menjadi cara yang relevan untuk dilakukan.

1. Pra-aksi
Sebelum aksi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan baik secara substansi maupun secara teknis.Substansi:

a.      Target aksi:

-          Kampanye massa. Untuk kampanye (propaganda), bisa dengan rally damai keliling kota, dan tidak perlu menetapkansasaran aksi (misalnya kantor-kantor pemerintah). Sasaran kampanye adalah ke basis-basis massa. Tetapi untuk meraih opini publik, jangan lupa mengontak pers. Jika massa tidak mencukupi untuk rally, mungkin cukup aksi statisdengan orasi dan bagi-bagi selebaran. Penentuan titik aksi mesti melihat konsentrasi massa rakyat.
-          Mengajukan tuntutan. Aksi kayak gini biasanya berkaitan dengan tuntutan ekonomis (sektoral) atau politis, atau mungkincampuran. Buruh misalnya menuntut pembatalan PHK sepihak, kenaikan upah, uang lembur dll. Petani menuntutsertifikasi tanah garapan, menuntut kenaikan bea impor beras, pengembalian dana cengkeh, dll. Mahasiswa menuntutSPP tidak dinaikkan, menolak pemecatan kawan mahasiswa, dll. Sasaran aksi: pabrik, Disnaker, P4P, P4D,Depnaker, Balaikota, Gubernuran, DPR, DPRD, kepolisian, kejaksaan, rektorat, dll.Bentuk aksi bisa dilakukan untuk kampanye ke massa rakyat lain. 
-          Bentrok. Aksi bentrok bertujuan meradikalisasi massa dan menaikkan opini ke publik. Aksi bentrok bisa menetapkansasaran aksi, tetapi biasanya tidak penting apakah bisa nyampe ke sasaran atau nggak, karena biasanya tuntutan yangkelewat politis, sehingga diblokade aparat jauh dari sasaran aksi. Yang penting adalah tuntutan kita terkover olehmedia dan menunjukkan ke masyarakat watak otoriter pemerintah (meskipun mengaku demokratis, reformis, populis,dsb). 

a.      Isu yang diangkat

-          Ekonomis

-          Politis

Teknis aksi yang harus diperhatikan:

1.      Penentuan rute aksi

Rute aksi harus benar-benar diperhitungkan untuk bisa menyapu massa di luar garapan kita, atau istilahnya titik-titik apirevolusioner dan jalur-jalur insureksi. 

2.      Penyusunan perangkat aksi

Susunan perangkat aksi secara lengkap adalah:

-          Komandan lapangan (danlap)/koordinator lapangan (korlap). Danlap bertanggung jawab penuh dan berwenang untuk menentukan keseluruhan aksi. Keputusan danlap harus dipatuhi tanpa protes (sentralisme otoriter), adapun kritik baru bisa diajukan dalam evaluasi pasca-aksi. Jika aksi adalah aksi gabungan, danlap fungsinya hanya koordinator.Keputusan ditentukan berdasarkan kesepakatan simpul-simpul organ di lapangan. (Sewaktu diskusi bersama simpul-simpul organ, kepemimpinan aksi diambil alih oleh wakil danlap.) Danlap bisa berorasi, tapi untuk orasi harus adatim sendiri. 
-          Wakil danlap (wakolap). Fungsinya menggantikan danlap jika berhalangan atau jika danlap tertangkap.
-          Simpul organ atau simpul massa. Biasanya jika aksi gabungan. Simpul organ mengambil keputusan berdasarkankesepakatan massa.
-          Tim orator (propagandis). Tim ini fungsinya mempropagandakan isu ke massa aksi dan ke massa rakyat.






Teknik Pembuatan Proposal
Pengertian Proposal
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.
Jenis – Jenis Proposal
Berdasarkan bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: proposal berbentuk formal, semiformal, dan nonformal.
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:
1. Bagian pendahuluan, yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan.
2. Isi proposal, terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya.
3. Bagian pelengkap penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Proposal semiformal dan nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal bentuk formal.
Isi Proposal
Jenis dari isi proposal ada dua, seperti yang diatas adalah isi proposal yang berbentuk kompleks, dan yang sederhana meliputi:
-          Nama kegiatan (judul),
-          Dasar pemikiran,
-          Tujuan diadakannya kegiatan,
-          Ruang lingkup,
-          Waktu dan tempat kegiatan,
-          Penyelenggara (panitia),
-          Anggaran biaya,
-          Penutup.
Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara
5. dan lain-lain yang sulit untuk dijelaskan (dicari).
Bentuk – bentuk Proposal:
-          Proposal Rencana Kegiatan
-          Usaha (Bisnis)
-          Organisasi àPengurus dan Kepanitiaan
-          Proposal Penelitian à Skripsi, Tesis, Magang
-          Proposal Bantuan Dana (Sponsorship)
Unsur – unsur Proposal:
  • Dasar Pemikiran à berisi pokok-pokok pemikiran akan perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.
  • Tujuan àmenjelaskan tujuan dan manfaat kegiatan yang akan
  • Jenis Kegiatan à Sama dengan bentuk/ nama kegiatan. Juga bisa berupa rangkaian kegiatan
  • Tema Kegiatanà berisi inti-inti kegiatan atau take line kegiatan.
  • Target/sasaran à Peserta yang akan diikut sertakan dlm kegiatan tersebut



BAGIAN-BAGIAN PROPOSAL
  • Tema
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
  • Judul
Dalam memilih dan menetapkan judul suatu penelitian, Mardalis (1999) menyarankan tentang hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut :
(1) Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti
(2) Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti
(3) Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti(4)Judul yang dipilih hendaknya cukup data tersedia
(4) Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain.Hal yang perlu dipertimbangkan agar judul suatu usulan penelitian memenuhi syarat sebagai judul yang tepat dan baik, yaitu :
a. Judul dalam ungkapan pernyataan, bukan pertanyaan:
b. Cukup jelas dan singkat serta tepat.
c. Berisi variabel-variabel yang akan diteliti.
d.Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan.
e. Judul tesebut harus tepat, logis dan cermat, bersifat indikatif dan informatif.
  • Pendahuluan
  1. Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
  2. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata).
  3. Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
  • Latar Belakang Masalah
Penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan. Dengan demikian maka masalah atau latar belakang masalah merupakan penentu apakah suatu penelitian layak dikerjakanatau tidak. Pada “latar belakang masalah” ditunjukkan adanya masalah yang  akan diteliti. Latar belakang ini harus ditampilkan secara kuat, maka kita harus mengemukakan data dan fakta sebagai alasan dengan mengurangi argumentasi pribadi sedikit mungkin. Pada latar belakang ini peneliti harus dapat menjelaskan bahwa keinginan untuk meneliti masalah tersebut timbul, karena peneliti melihat adanya kesenjangan atau jurang perbedaan antara hal yang seharusnya atau idealnya dengan kenyataan yang ditemui dilapangan. Pada latar belakang ini harus diketahui dengan jelas bahwa masalah yang diajukan betul-betul dirasakan perlunya.Agar pada latar belakang ini dapat diajukan argumentasi yang kuat serta didukung oleh fakta dan data, maka peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ataupun studi pustaka. Pada latar belakang berisi perumusan masalah, yang memuat penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Selain itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan (2002) menyatakan bahwa pada perumusan masalah yang mencakup latar belakang tentang alasan mengangkat masalah tersebut dan ada penjelasan tentang makna paling penting serta menariknya masalah tersebut untuk dipahami.
  • Tujuan Kegiatan
  1. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
  2. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.
  • Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta).
  • Waktu dan Tempat
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
  • Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah peneliian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yanglangsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.
  • Penyusunan Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka, dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Nasution (2003) menjabarkan tentang hipotesis, sebagai berikut :
(1) Suatu hipotesisdapat berkembang menjadi suatu teori,
(2) Hipotesis diturunkan dari teori,
(3) Hipotesis berfungsi untuk :
(a) menguji kebenaran suatu teori,
(b) memberi ide untuk mengembangkan suatu teori.
(c) memperluas pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang kita pelajari,
(4) Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat sementara tentang suatu hal,
(5) Petunjuk umum pembuatan hipotesis:
(a) harus bertalian dengan teori tertentu,
(b) harus dapat diuji berdasarkan data empiris, dan harus bersifat spesifik,
(c) harus dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mentesnya.
Singarimbun dan Effendi (1989) memberi penjelasan bahwa suatu hipotesis selalu dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang menghubungkan antara dua variabel atau lebih. Arikunto (2002) menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut:
(1) Penelitian yang tidak memerlukan hipotesis adalah penelitian eksploratif, survei, dan penelitian development.
(2) Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah menghitung banyaknya sesuatu (magnitude), tentang perbedaan (differencies), dan hubungan (relationship),
(3) Hipotesis kerja / hipotesis alternatif menunjukkan hubungan antara variabel X dan Y. contoh : (i) jika ……. maka ……..,(ii) ada pengaruh …………… terhadap …………,
(4) Hipotesis nol (nullhypothesis, hipotesis statistik) menyatakan tidak adanya perbedaan antara dua variabel,atau tidak adanya pengaruh variabel X tehadap variabel Y. contoh : (i) tidak ada perbedaan antara …………. dengan ……………, (ii) tidak ada pengaruh ………..terhadap …….

2 komentar:

  1. KABAR BAIK

    Apakah Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk memulai?
    Saya adalah direktur Nadira Muhammad Loans Limited,
    Layanan pinjaman Nadira Muhammad adalah lisensi kredit investasi legal yang kami tawarkan
    Pinjaman kepada Individu dan bisnis dan menyediakan
    Layanan dan investasi yang dapat diandalkan untuk berbagai tingkat pelanggan / kandidat
    Dengan tingkat bunga yang terjangkau sebesar 2%, dengan jumlah minimum pinjaman dari
    (3000 $ / € / Rp) untuk jumlah pinjaman maksimum ($ 700 miliar $ / € / Rp) dengan
    Jangka waktu 1 tahun sampai 25 tahun. Hubungi kami oleh perusahaan
    E-mail di: Nadiramuhammadloancompany@gmail.com

    Misi perusahaan ini adalah untuk menyediakan perorangan dan perusahaan
    Organisasi swadaya
    Memenuhi kebutuhan, harapan dan membantu meningkatkan jiwa kita
    Dan komunitas mereka. Butuh pinjaman prom ?? Sekitar
    48 jam layanan penuh bagi pelanggan kami.

    Saya berharap untuk meminta Anda sesegera mungkin untuk memulai
    Segera, kami siap melayani anda
    Temukan pinjaman yang berminat untuk mengisi formulir aplikasi dibawah gaji

    BalasHapus
  2. selamat hari semuanya

    Ini untuk memberi tahu masyarakat umum bahwa ONE BILLION RISING FUND saat ini menawarkan Pinjaman Jangka Panjang dan Jangka Pendek untuk organisasi individu dan koperasi yang secara serius memerlukan dukungan finansial untuk memperbaiki bisnis atau kebutuhan keuangan lainnya dengan tingkat suku bunga rendah. untuk segala bentuk pinjaman keuangan, ini terjangkau, dengan suku bunga rendah, layanan pinjaman kami berkisar dari jumlah minimum ($ 3.000,00) sampai jumlah maksimum ($ 40.000, .00) dan dengan durasi minimum 1 tahun, dan jangka waktu maksimum 10 tahun yang telah disetujui oleh perusahaan pinjaman, sebelum kami dapat mengarahkan Anda ke bank pengalihan yang akan segera memulai pinjaman Anda, jadi biarlah kami memiliki aplikasi Anda sekarang dengan rincian Anda untuk diproses lebih lanjut hubungi kami dengan informasi berikut. di bawah.
    via email: onebillionrisingfund@gmail.com
    BBM: D8E814FC
    kami menawarkan pinjaman dalam berbagai mata uang
    :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :::::
    DOLAR
    POUND
    EURO
    RM
    IDR

    hubungi kami sekarang

    BalasHapus